Dua Puluh Empat Bulan Dua Belas
bertahun" terlewati..
Aku Tetap Menjadikanmu Abadi lewat kata" yang sulit manusia mengerti..
kini tiba di Waktu dimana aku mengingatmu,,
sebagai, bagian paling indah..
apapun, siapapun dan bagaimanapun
seerat apapun pelukannya atau sepelik apapun kehidupanku..
aku yakin kita selalu punya sambungan rindu yang tak pernah kenal batas waktu..
yang dekat terasa begitu jauh,,
yang jauh terasa begitu dekat,,
kita menciptakan jarak pada kita sendiri,,
kita menciptakan kemungkinan pada takdir kita sendiri,
tidak salah siapa", bukanpula salah siapa sebenarnya..
aku tidak tahu, ini keputusan yang baik atau keputusan yang tepat..
karena aku yakin,,
tidak ada keputusan yang buruk dalam menceritakanmu kembali.
didalam kalimat rumpang ini..
tiga belas bulan empat, hari ini,,
kau datang bermain-main dialam mimpi..
ada sebagian kecil dari diriku, yang saling berbagi tugas..
tentangmu, ia merawat ingatan..
tentangmu, ia menghapus bayangan..
tentangmu, ia masih ingin memperjuangkan..
tentangmu, ia harap harap cemas bertemu pada suatu keadaan,,
Seharusnya,,
yang mengerti salah atau tidaknya, hanyalah aku..
tapi yang membaca harusnya tidak salah dalam menilai.
Kalau kau bukan milikku,, Tak Masalah..
Kalau kau tidak jadi Masa Depanku,, Tak Masalah..
Kalau kau tak jadi mewujudkan Cita"ku,, Tak Masalah..
Kalau kau berhasil menemukan kebahagiaan bukan padaku,, Tidak Masalah..
Dan,,
Kalau kau berpikir dunia bukan hanya padaku dan kau tetap ingin pergi,, Tidak Masalah,,
Sungguh.. itu Tak kan jadi masalah..
Tapi Masalah nya,,
Kau membawa seluruh hatiku,,
Dan kau belum sempat mengembalikannya..
Jadi,,
Maukah Kau Kembali ?
Kembali Hanya untuk mengembalikann dan mengucapkan "Selamat Tinggal" ...
Aku Tetap Menjadikanmu Abadi lewat kata" yang sulit manusia mengerti..
kini tiba di Waktu dimana aku mengingatmu,,
sebagai, bagian paling indah..
apapun, siapapun dan bagaimanapun
seerat apapun pelukannya atau sepelik apapun kehidupanku..
aku yakin kita selalu punya sambungan rindu yang tak pernah kenal batas waktu..
yang dekat terasa begitu jauh,,
yang jauh terasa begitu dekat,,
kita menciptakan jarak pada kita sendiri,,
kita menciptakan kemungkinan pada takdir kita sendiri,
tidak salah siapa", bukanpula salah siapa sebenarnya..
aku tidak tahu, ini keputusan yang baik atau keputusan yang tepat..
karena aku yakin,,
tidak ada keputusan yang buruk dalam menceritakanmu kembali.
didalam kalimat rumpang ini..
tiga belas bulan empat, hari ini,,
kau datang bermain-main dialam mimpi..
ada sebagian kecil dari diriku, yang saling berbagi tugas..
tentangmu, ia merawat ingatan..
tentangmu, ia menghapus bayangan..
tentangmu, ia masih ingin memperjuangkan..
tentangmu, ia harap harap cemas bertemu pada suatu keadaan,,
Seharusnya,,
yang mengerti salah atau tidaknya, hanyalah aku..
tapi yang membaca harusnya tidak salah dalam menilai.
Kalau kau bukan milikku,, Tak Masalah..
Kalau kau tidak jadi Masa Depanku,, Tak Masalah..
Kalau kau tak jadi mewujudkan Cita"ku,, Tak Masalah..
Kalau kau berhasil menemukan kebahagiaan bukan padaku,, Tidak Masalah..
Dan,,
Kalau kau berpikir dunia bukan hanya padaku dan kau tetap ingin pergi,, Tidak Masalah,,
Sungguh.. itu Tak kan jadi masalah..
Tapi Masalah nya,,
Kau membawa seluruh hatiku,,
Dan kau belum sempat mengembalikannya..
Jadi,,
Maukah Kau Kembali ?
Kembali Hanya untuk mengembalikann dan mengucapkan "Selamat Tinggal" ...
Komentar
Posting Komentar